Pages

Senin, 03 Oktober 2011

Review Film Ju Dou ( 菊豆= Jú Dòu).

  1. Sinopsis Film Ju Dou ( 菊豆= Jú Dòu).


Film Ju Dou  yang disutradarai oleh Zhang Yimou ini menggambarkan kisah pada awal abad 20 di wilayah pegunungan kota Wang Jia, Cina. Cerita ini dimulai pada seorang pemuda bernama Yang Tianqing (Li Baotian) yang kembali dari perjalanan menjual kain dari pabrik pamannya, Yang Jinshan (Li Wei) ke pasar di kota terdekat. Jinshan adalah seorang perdagangan kain yang sudah diwarnai, dia dikenal atas kekejamannya terhadap istri-istrinya. Setelah Tianqing kembali, Jinshan baru saja baru saja membeli istri baru, sedangkan dua istri sebelumnya dipukulinya sampai mati karena mereka gagal memberikan keturunan anak laki-laki. Hal tersebut bukanlah salah dari kedua istrinya, melainkan  Jinshan yang mempunyai penyakit impoten.
Setelah Tianqing bertemu dengan istri pamannya, Ju Dou (Gong Li), dia nampak segan berbicara pada bibinya.  Pada malam hari, Jinshan sering penyiksaan Ju Dou dan pada saat itu pula Tianqing mendengarkan bibinya menangis. Di pagi hari, Tianqing bertemu dengan bibinya yang tampak sedih dan menderita memar pada wajahnya. Ketika Tianqing sedang bekerja, ia tidak sengaja menemukan lubang di dinding kandang keledai, lubang tersebut dapat melihat ke kamar mandi Ju Dou. Pada awalnya Ju Dou tidak mengetahui bahwa tiap kali dia sedang mandi, keponakannya mengintip. Lambat laun Ju Dou mengetahui ulah Tianqing, tapi akhirnya menggunakan lubang itu untuk mengekspos memar pada tubuhnya. Keesok harinya, ketika Jinshan sedang pergi, mereka berdua tidak mampu untuk mengendalikan nafsu mereka lagi, dan mereka bercinta di samping tong pewarna. Akhirnya Ju Dou hamil, dan melahirkan anak laki-laki hasil hubungan dengan Tianqing. Untuk menutupi hubungan gelapnya dengan Tianqing, maka Ju Dou mengatakan pada suaminya bahwa anak laki-lakinya adalah anak Jinshan.
Pada saat Jinshan terjatuh dalam perjalanan yang mengakibatkan kedua kakinya lumpuh, Ju Dou berani mengatakan hal sebenarnya kepada suaminya, bahwa Tianbai bukan anak dari Jinshan, melainkan hasil hubungannya dengan Tianqing. Melihat keadaan Jinshan yang sudah cacat, Judou dan Tianqing sering menjalin hubungan suami-istri, sampai-sampai Ju Dou hamil. Meskipun mereka bahagia, Tianqing dan Ju Dou harus rela menggugurkan bayi yang dikandungannya dengan racun. Meraka berdua takut masyarakat setempat mengetahui perselingkuhannya.
Sementara itu, setelah Tianbai (Yi Zhang) telah tumbuh menjadi seorang anak yang pendiam. Dia belum pernah bicara sepatah katapun, Ju Dou dan Tianqing khawatir tentang dia. Ketika JinShan yang harus berada didalam tong sebagai alat untuk membantunya “berjalan” layaknya kursi roda, dia melihat Tianbai yang sedang main dipinggir kolam yang digunakan untuk mewarnai kain, saat itu ia berupaya untuk mendorong Tianbai ke dalam tong pewarna, tapi ketika Tianbai menyebutnya "Bapak", hatinya langsung mencair dan ia menerima anak sebagai anaknya. Sedangkan Ju Dou dan Tianqing yang mendengar Tianbai menyebut Jinshan sebagai ayahnya, tidak dapat berkata apa-apa. Di saat Jinshan sedang bermain dengan Tianbai di dekat kolam pewarna, tidak sengaja Tianbai membuat Jinshan jatuh ke dalam kolam pewarna dan dalam waktu singkat ia pun mati tenggelam. Setelah upacara pemakaman Jinshan selesai, Tianqing harus meninggalkan pabrik kain tersebut, sedangkan Ju Dou dilarang menikah lagi. Namun hal tersebut tidak membuat Ju Dou dan Tianqing berhenti melakukan hubungan intim serta masih menjalankan aktifitas mewarnai kain.
Setelah Tianbai menjadi remaja (Zheng Ji'an), ia mempunyai sifat pemarah. Apalagi ditambah dengan rumor perselingkuhan orangtuanya yang sering didengar Tianbai, ia hampir membunuh seseorang yang sedang bercerita tentang Ju Dou dan Tianqi. Ketika Tianbai berada di rumah, Tianqi datang memberi hadiah kepadanya, namun Tianbai menolak dan menendang wajah Tianqi. Ju Dou yang saat itu melihatnya, langsung memberitahu kepada Tianbai bahwa Tianqi adalah ayahnya yang sebenarnya. Suatu hari Tianbai menemukan orangtuanya dan Tianqi pingsan di sebuah gudang bawah tanah, Tianbai menyeret mereka ke tempat terbuka. Ibunya dibawa kekamar, sedangkan Tianqi yang masih pingsan diseret lalu dilempar kesebuah kolam pewarna kain hingga sadar. Ketika Tianqing ingin keluar dari kolam, Tianbai memukul Tianqi dengan tongkat yang berat hingga Tianqing mati tenggelam. Setelah kematian Tianqi, akhirnya Ju Dou membakar pabrik tersebut.
2.      Analisis Film Ju Dou ( 菊豆= Jú Dòu).
·        Unsur Intrinsik
*         Judul              : Ju Dou ( 菊豆= Jú Dòu)
*         Tokoh              : -    Gong Li , sebagai Ju Dou, (Istri ketiga Yang Jinshan).
-          Li Wei , sebagai Yang Jinshan, (Pemilik pabrik pewarna kain dan suami Ju Dou).
-          Li Baotian , sebagai Yang Tianqing (keponakan Yang Jinshan).
-     Yi Zhang, sebagai Tianbai (kecil), (anak dari Ju Dou dan Tianqing).
  -     Zheng Ji'an, sebagai Tianbai (Remaja)(anak dari Ju Dou dan Tianqing).
*        Latar                : Kota Wangjia di tahun 1920 dan sebuah Pabrik Pewarna Kain.
*        Alur                 : Maju
*        Amanat                : "SIAPA YANG MENANAM, DIA YANG AKAN MENUAI HASILNYA", pepatah itulah yang sesuai untuk menyimpulkan kisah dari film ini. Jinshan yang kejam terhadap istri-istrinya, harus berakhir dengan kematian yang tragis. Sedangkan Judou dan Tianqi yang telah melakukan perzinahan, telah melahirkan seorang anak laki-laki yang berwatak keras. Pada akhirnya, Anak tersebut  membunuh Jinshan dan  ayah kandungnya, Tianqi.  
·        Unsur Ektrinsik
*        Budaya
Film ini merupakan potret budaya patriarki di Cina sebelum Revolusi Budaya (1966). Peran Ju Dou dalam film tersebut menggambarkan keadaan perempuan Cina pada masa itu. Perempuan yang lahir dari keluarga miskin harus rela dijual oleh keluarganya untuk menjadi istri maupun budak dari seseorang yang mempunyai “uang”. Kadang kala perempuan diperlakukan seperti “binatang” yang berada pada pertunjukan sirkus, disiksa agar menuruti kemauan sang “pawang”. Umumnya Perempuan yang dijadikan istri harus memberikan keturunan anak laki-laki untuk mewariskan semua “hal” yang dimiliki keluarga dari laki-laki (berdasarkan adat-istiadat Cina kuno). 
Selain itu, film ini juga menampilkan adat-istiadat masyarakat Cina. Misalnya: memohon sesuatu pada arwah leluhur, mencari/memberi nama yang baik untuk anak, merayakan hari ulang tahun, dan proses upacara kematian. Dapat anda lihat contoh gambarnya dibawah ini.
*       




  

 *   Politik
Karakter wanita yang diperankan oleh Gong Li menampilkan pemberontakan seorang wanita terhadap otoritas laki-laki yang semena-mena, sehingga adanya larangan dari pemerintah Cina yang menayangkan film Ju Dou. Pemberontakan tersebut dapat terlihat pada bagian “perzinahan” yang dilakukan antara Ju Dou dengan Tianqi dan pada saat Jinshan lumpuh, Ju Dou dan Tianqi membalas dengan cara memperlakukannya dengan buruk. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar